PENGELOLA Program Studi Magister Kenotariatan
PENGELOLA Program Studi Magister Kenotariatan (MKn) Universitas Hasanuddin (Unhas) mendeklarasikan Himpunan Mahasiswa Magister Kenotariatan (HMMKn) di ruang Moot Court DR Haripin A Tumpa,Rabu (20/6) lalu.
Pembentukan himpunan itu merupakan wadah mahasiswa MKn dari sejumlah angkatan, deklarasi dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum Unhas Prof DR Abrar Salleng, Ketua Program Studi MKn DR Nurfaidah Said,serta puluhan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan notaris di fakultas tersebut. Ketua Program Studi MKn DR Nurfaidah Said mengatakan, organisasi tersebut telah dicanangkan sejak pertengahan 2010,menyusul keluarnya izin penyelenggaraan Program Studi MKn 2008.
Selain sebagai wadah komunikasi mahasiswa MKn,HMMKn juga diharapkan menjadi ajang peningkatan intelektualitas para calon notaris. “Kami sangat senang dengan pendeklarasian HMMKn,dan mudah-mudahan segera dipilih pengurus.Organisasi ini,dapat digunakan oleh mahasiswa MKn untuk melakukan berbagai kegiatan. Kami juga sangat berharap agar himpunan ini dapat bergaung seperti organisasi serupa di Jawa,”katanya. Ungkapan serupa juga dilontarkan oleh Abrar Salleng.
Menurutnya,gaung Program Studi MKn Fakultas Hukum Unhas masih kalah dibandingkan program serupa di universitas- universitas di Jawa.Dengan dideklarasikannya HMMKn diharapkan dapat melakukan berbagai kegiatan sehingga program studi tersebut lebih dikenal secara luas. Dia menambahkan,hubungan baik antar mahasiswa MKn bukan hanya selama di kampus,namun akan terus terjalin setelah mereka telah berpraktik sebagai notaris di berbagai tempat.
Apalagi,tutur Abrar,profesi sebagai notaris sama halnya dengan dokter yang senantiasa kompak.Anggotanya pun selalu bertukar pikiran mengenai kondisi kemasyarakatan.
Pembentukan himpunan itu merupakan wadah mahasiswa MKn dari sejumlah angkatan, deklarasi dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum Unhas Prof DR Abrar Salleng, Ketua Program Studi MKn DR Nurfaidah Said,serta puluhan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan notaris di fakultas tersebut. Ketua Program Studi MKn DR Nurfaidah Said mengatakan, organisasi tersebut telah dicanangkan sejak pertengahan 2010,menyusul keluarnya izin penyelenggaraan Program Studi MKn 2008.
Selain sebagai wadah komunikasi mahasiswa MKn,HMMKn juga diharapkan menjadi ajang peningkatan intelektualitas para calon notaris. “Kami sangat senang dengan pendeklarasian HMMKn,dan mudah-mudahan segera dipilih pengurus.Organisasi ini,dapat digunakan oleh mahasiswa MKn untuk melakukan berbagai kegiatan. Kami juga sangat berharap agar himpunan ini dapat bergaung seperti organisasi serupa di Jawa,”katanya. Ungkapan serupa juga dilontarkan oleh Abrar Salleng.
Menurutnya,gaung Program Studi MKn Fakultas Hukum Unhas masih kalah dibandingkan program serupa di universitas- universitas di Jawa.Dengan dideklarasikannya HMMKn diharapkan dapat melakukan berbagai kegiatan sehingga program studi tersebut lebih dikenal secara luas. Dia menambahkan,hubungan baik antar mahasiswa MKn bukan hanya selama di kampus,namun akan terus terjalin setelah mereka telah berpraktik sebagai notaris di berbagai tempat.
Apalagi,tutur Abrar,profesi sebagai notaris sama halnya dengan dokter yang senantiasa kompak.Anggotanya pun selalu bertukar pikiran mengenai kondisi kemasyarakatan.